Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Pendiri Cardano Tolak Ajakan El Salvador karena Dugaan Terkait Geng Kriminal

Posted on July 10, 2025

Liputan6.com, Jakarta – Pendiri Cardano, Charles Hoskinson, menolak tawaran pemerintah El Salvador pada 2021 untuk ikut serta dalam proyek adopsi mata uang kripto nasional. Alasannya, ada kekhawatiran soal masalah hukum yang diduga melibatkan hubungan dengan kelompok geng kriminal.

Mengutip coinmarketcap, Rabu (9/7/2025), pada saat itu, El Salvador memang tengah gencar mendorong penggunaan kripto, dan sempat mengundang Cardano untuk berpartisipasi. Namun Hoskinson memutuskan untuk menolak, karena menurut dia, terdapat risiko hukum serius yang menyangkut potensi keterlibatan geng. Hal ini disampaikan oleh analis kripto Mikhail Bernard melalui akun X miliknya.

Pemerintah El Salvador pada akhirnya hanya fokus pada Bitcoin (BTC), tanpa mengintegrasikan aset atau teknologi dari Cardano. Fokus tunggal ini juga sejalan dengan dukungan penuh Presiden Nayib Bukele terhadap Bitcoin.

Akibatnya, tidak ada dampak finansial langsung bagi Cardano, yang tetap mengembangkan proyek keuangan terdesentralisasi (DeFi)-nya secara mandiri.

Charles Hoskinson bahkan menyebut bahwa ketika ia menanyakan soal perlindungan hukum dan ketentuan bisnis, pejabat El Salvador hanya menjawab dengan merujuk pada pidato Presiden Bukele yang diunggah di Facebook.

Kasus ini menyoroti betapa rumitnya proses adopsi kripto di tingkat nasional, terutama ketika disertai masalah kepatuhan hukum dan transparansi. Selain itu, pendekatan El Salvador yang hanya fokus pada satu mata uang juga dianggap membatasi potensi kemitraan dengan ekosistem kripto lain.

Harga kripto Cardano (ADA) melonjak dari USD 0,33 per koin menjadi USD 1,22 per koin hanya dalam 30 hari terakhir. Kenaikan ini mencapai 181,5%. Meskipun mengalami sedikit koreksi pada awal Desember, tren bulanan secara keseluruhan tetap meningkat pesat.

Terakhir kali ADA mencapai harga ini adalah pada April 2022, meskipun masih tertinggal dari harga tertinggi sepanjang masa sebesar USD 2,85 pada Agustus 2021.

Dikutip dari U.Today, Rabu (11/12/2024), hingga saat ini Cardano (ADA) telah mengungguli rekan-rekannya seperti Solana dan Ethereum, ditutup lebih tinggi pada 17 dari 20 hari perdagangan terakhir. Pada November 2024, ADA mengalami kenaikan sebesar 230%, bulan terbaiknya sejak Agustus 2021.

Open interest berjangka mencapai titik tertinggi dalam 40 bulan sebesar USD 1,18 miliar pada 3 Desember, menandakan minat pasar yang kuat. Menurut Santiment, lonjakan harga ADA sebesar 25% baru-baru ini kemungkinan akan menarik lebih banyak investor ritel.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Bhutan Diduga Pindahkan 517 Bitcoin ke Binance, Total Penjualan Capai Rp4 Triliun dalam 40 Hari
  • Peter Schiff Kembali Kritik Bitcoin, Klaim Emas Lebih Unggul Sejak Kemenangan Trump
  • Terungkap Setelah 5 Tahun, Lubian Jadi Korban Peretasan Kripto Senilai USD 14,5 Miliar
  • Harga Bitcoin Anjlok Usai Trump Isyaratkan Tak Akan Maju Lagi di Pilpres 2028
  • Peter Schiff Kritik Bitcoin, Sebut Kinerja Emas dan GDX Lebih Unggul Sejak Kemenangan Trump

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme