Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Soal Usulan Danantara Simpan Bitcoin, Ini Kata Pelaku Industri

Posted on July 10, 2025

Liputan6.com, Jakarta – Gagasan menjadikan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan strategis negara kini mulai diperbincangkan di Indonesia.

Usulan ini datang dari pelaku industri kripto domestik yang menyarankan agar Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) mempertimbangkan Bitcoin sebagai aset alternatif untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

Menanggapi hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan sikap terbuka namun tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Hasan Fawzi, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, menyebut bahwa inisiatif tersebut merupakan cerminan dari semangat inovatif industri aset digital.

Pandangan Industri Kripto: Strategi Modern untuk Diversifikasi Aset
Terkait hal ini, Chief Marketing Officer Tokocrypto, Wan Iqbal, menyambut baik usulan tersebut. Menurutnya, ini menunjukkan adanya perubahan cara pandang terhadap kripto sebagai alat pembangunan ekonomi nasional.

“Kami melihat usulan ini sebagai refleksi dari upaya menciptakan diversifikasi portofolio negara yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Negara seperti Amerika Serikat bahkan telah mengumumkan strategi cadangan aset digital termasuk Bitcoin, sebagai langkah strategis jangka panjang,” ujar Iqbal dalam keterangan resmi, Kamis (15/5/2025).

Ia menambahkan dengan tata kelola dan manajemen risiko yang tepat, kripto seperti Bitcoin bisa menjadi bagian dari solusi menghadapi gejolak ekonomi global dan fluktuasi nilai tukar.

Belajar dari AS: Cadangan Digital untuk Stabilitas Ekonomi
Amerika Serikat telah mulai merancang strategi serupa dengan memasukkan Bitcoin dan empat aset kripto lainnya Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Solana (SOL), dan Cardano (ADA) sebagai bagian dari cadangan digital nasional. Tujuannya bukan hanya diversifikasi, tapi juga stabilisasi pasar kripto dengan mengurangi tekanan jual dari lembaga pemerintah saat likuiditas dibutuhkan.

“Langkah AS ini memberikan preseden penting bahwa keterlibatan pemerintah dalam kepemilikan kripto tidak selalu berarti bentuk adopsi ekstrem, tetapi lebih pada strategi kebijakan moneter baru yang adaptif terhadap era digital,” kata Iqbal.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Harga Bitcoin Cetak Rekor Baru, Tapi Keuntungan Pasca-Halving Makin Menyusut
  • Harga Pi Network Turun ke USD 0,26, Investor Mulai Khawatirkan Masa Depan Proyek
  • ETF Bitcoin Catat Arus Masuk USD 3,24 Miliar, Terbesar Kedua Sejak Diluncurkan
  • Coinbase Ajukan Piagam Perusahaan Perwalian Nasional ke Otoritas Keuangan AS
  • Bank Sentral Rusia Akan Audit Besar-Besaran Aset Kripto pada 2026

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme