
Di tengah reli Bitcoin yang menembus rekor tertinggi sepanjang masa di atas $118.000, regulator utama China menggelar pertemuan strategis untuk membahas arah kebijakan terkait stablecoin dan aset kripto.
Pertemuan tersebut diselenggarakan pada Kamis oleh Komisi Pengawasan dan Administrasi Aset Milik Negara (SASAC) Shanghai, dengan melibatkan sekitar 60 hingga 70 pejabat pemerintah. Fokus diskusi adalah merespons perkembangan stablecoin dan tren aset digital global yang kian pesat.
Mengutip laporan Reuters, regulator menekankan pentingnya meningkatkan sensitivitas terhadap teknologi keuangan yang berkembang pesat serta mendorong penelitian lebih lanjut terkait mata uang digital. Sikap ini mengindikasikan adanya kemungkinan pelonggaran dan adaptasi kebijakan di masa depan.
Langkah ini muncul seiring dengan lonjakan nilai Bitcoin yang didorong oleh permintaan institusional yang kuat serta iklim regulasi yang kondusif di Amerika Serikat.
Meskipun perdagangan kripto tetap dilarang di daratan China, sejumlah perusahaan teknologi besar seperti JD.com dan Ant Group mulai mendorong penggunaan stablecoin berbasis yuan. Keduanya juga disebut tengah mengupayakan perizinan dalam kerangka regulasi aset digital yang tengah disiapkan oleh Hong Kong.