
Bitcoin (BTC) mencetak rekor harga tertinggi baru sebesar $122.600, sehingga kapitalisasi pasarnya melonjak menjadi lebih dari $2,4 triliun, mengalahkan Amazon ($2,3 triliun), perak ($2,2 triliun), dan Alphabet ($2,19 triliun). Saat ini, Bitcoin menjadi aset digital terbesar kelima di dunia, hanya di bawah Apple.
Kenaikan ini didorong oleh akumulasi institusional yang terus meningkat dan kondisi makroekonomi yang mendukung. Lebih dari 265 perusahaan kini menyimpan Bitcoin dalam neraca mereka, naik signifikan dari 124 perusahaan beberapa minggu lalu. Total 3,5 juta BTC kini tersimpan di perusahaan dan ETF Bitcoin spot, dengan ETF mencatat arus masuk dana positif lebih dari $1 miliar selama tujuh hari berturut-turut.
Analis dari Brickken, Enmanuel Cardozo, memproyeksikan harga Bitcoin berpotensi mencapai $142.000 hingga $167.000, menargetkan kapitalisasi pasar Microsoft dan Apple, terutama didukung oleh permintaan besar dari ETF spot Bitcoin di AS.
Momentum ini juga dipengaruhi agenda legislatif pemerintah AS yang disebut “Crypto Week”, di mana tiga rancangan undang-undang penting untuk memperkuat industri kripto sedang dibahas, yaitu GENIUS Act, CLARITY Act, dan Anti-CBDC Surveillance State Act.