Jakarta, 15 Juli 2025 — Sosok misterius di balik penciptaan Bitcoin, Satoshi Nakamoto, kini resmi masuk dalam jajaran orang terkaya dunia. Menurut data dari Arkham Intelligence, Nakamoto diperkirakan memiliki 1,096 juta BTC dengan nilai total mencapai USD 129,23 miliar atau sekitar Rp 2.102 triliun (kurs Rp 16.268 per USD), menempatkannya di posisi ke-11 dunia, mengungguli pendiri Dell, Michael Dell.
Harga Bitcoin yang mencapai rekor USD 120.000 menjadi pendorong utama melonjaknya kekayaan Nakamoto. Dengan kapitalisasi pasar mencapai USD 2,38 triliun, aset Nakamoto bahkan nyaris menyamai kekayaan pendiri Google, Sergey Brin, yang berada di peringkat 10 dengan USD 140,3 miliar.
Jika harga Bitcoin naik hingga USD 366.000, Nakamoto diperkirakan akan memiliki kekayaan sekitar USD 401 miliar, cukup untuk menyamai Elon Musk yang saat ini memimpin daftar dengan USD 404 miliar.
Beberapa analis optimistis terhadap tren pertumbuhan harga Bitcoin. Arthur Hayes memproyeksikan BTC bisa mencapai USD 250.000 pada akhir 2025, sementara Matt Hougan dari Bitwise memperkirakan harga USD 200.000. Bahkan analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, menyebut Nakamoto bisa menjadi orang terkaya kedua dunia pada 2026 jika BTC terus tumbuh 50% per tahun.
Menariknya, meski memiliki jumlah Bitcoin yang sangat besar, Satoshi Nakamoto belum pernah memindahkan atau membelanjakan satu pun BTC miliknya sejak awal penciptaan. Hal ini membuat Nakamoto dibandingkan dengan tokoh seperti Jack Bogle, pendiri Vanguard, yang dikenal membangun kekayaan untuk orang lain tanpa mengejar kekayaan pribadi.
Dengan tren permintaan yang meningkat dan suplai Bitcoin yang terbatas, banyak pihak melihat peluang Nakamoto untuk menduduki posisi puncak kekayaan global di masa depan semakin terbuka lebar.
Ask ChatGPT