Jakarta, 16 Juli 2025 — Harga Bitcoin (BTC) dan aset kripto utama lainnya terpantau bergerak variatif pada Rabu pagi. Berdasarkan data dari CoinMarketCap pukul 07.30 WIB, Bitcoin turun 1,19% dalam 24 jam terakhir, namun masih menguat 8,39% secara mingguan, dengan harga berada di kisaran USD 118.113 per koin atau setara Rp 1,92 miliar (kurs Rp 16.271/USD).
Sementara itu, sejumlah altcoin masih mencatatkan penguatan:
- Ethereum (ETH): Rp 49,1 juta (+1,01% harian, +15,91% mingguan)
- Binance Coin (BNB): Rp 11,2 juta (+0,94% harian, +4,68% mingguan)
- Cardano (ADA): Rp 11.994 (+4,11% harian, +26,18% mingguan)
- Solana (SOL): Rp 2,64 juta (+0,32% harian, +6,43% mingguan)
- XRP: Rp 48.036 (+3,59% harian, +25,13% mingguan)
- Dogecoin (DOGE): Rp 3.223 (+0,68% harian, +15,82% mingguan)
Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) masih stabil di USD 1,00, dengan pelemahan tipis masing-masing 0,12%.
Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto global naik 0,59% dalam 24 jam, mencapai USD 3,74 triliun atau sekitar Rp 60.842 triliun.
Sebelumnya, Bitcoin mencetak rekor tertinggi baru pada Senin (14/7) dengan harga menyentuh USD 122.600, dipicu oleh arus masuk besar ke ETF Bitcoin yang mencapai USD 1,18 miliar dalam sehari, serta sentimen positif dari rencana pembahasan regulasi kripto oleh parlemen AS.
COO BTSE Jeff Mei menyebut lonjakan ini didorong oleh investor institusional jangka panjang, dan memperkirakan harga BTC dapat menembus USD 125.000 dalam dua bulan ke depan. Meskipun ada risiko geopolitik, optimisme terhadap prospek jangka panjang Bitcoin tetap tinggi.