Radar harga Bitcoin mengisyaratkan bahwa siklus saat ini mendekati fase puncaknya, berdasarkan perilaku historis pasca-halving. Analisis ini berasal dari model data yang secara visual melacak kinerja Bitcoin di masa lalu melalui grafik siklus 360 derajat.
Menurut pembaruan terbaru Boris, grafik “Bitcoin Price Radar” menyajikan pergerakan siklus Bitcoin menggunakan struktur 360 derajat. Setiap segmen 45 derajat menandai rentang waktu tertentu, yang menangkap perilaku pasca-halving sebelumnya. Secara historis, Bitcoin telah memasuki reli yang kuat setelah peristiwa halving, mencapai rekor tertinggi baru selama zona waktu 45° hingga 90° pada model tersebut.
Sejauh ini, telah terjadi empat peristiwa halving. Setelah setiap peristiwa tersebut, Bitcoin mencapai titik tertinggi baru (ATH), meskipun dengan penundaan yang semakin meningkat dan momentum yang kurang intens. Model radar kini memposisikan Bitcoin dalam wilayah 45°–90° yang sama. Area ini, dalam siklus-siklus sebelumnya, telah selaras dengan pergerakan bullish yang signifikan. Dengan aktivitas harga saat ini yang berada dalam zona ini, para pengamat pasar mengamati tanda-tanda penembusan serupa.
Jika pola historis ini berlaku, kuartal keempat 2025 seharusnya menjadi titik puncak Bitcoin sepanjang masa. Model ini juga menyiratkan bahwa periode ini sering kali menandai pergerakan naik terakhir sebelum koreksi yang lebih luas dimulai.
Tweet Boris menekankan melemahnya momentum Bitcoin di setiap siklus. Meskipun siklus-siklus sebelumnya menunjukkan peningkatan pesat pasca-halving, pola terbarunya tampak lebih terukur. Meskipun demikian, grafik tersebut masih menempatkan Bitcoin dalam rentang pertumbuhan dengan keyakinan tinggi.
Pergeseran momentum ini tidak menghilangkan kemungkinan ATH baru, tetapi menunjukkan perubahan dinamika siklus. Lonjakan harga masih mungkin terjadi, tetapi lajunya mungkin tidak sebanding dengan fase bullish sebelumnya. Model radar berfungsi sebagai panduan waktu, membantu para pedagang memahami posisi Bitcoin dalam siklus empat tahunnya.
Seiring siklusnya semakin matang, grafik juga menunjukkan bahwa begitu Bitcoin mencapai ATH baru, koreksi cenderung mengikutinya. Akhir zona 90° seringkali bertepatan dengan struktur puncak. Fase transisi ini dapat menimbulkan volatilitas seiring pasar mencerna keuntungan.
Model ini menyiratkan bahwa meskipun potensi kenaikan masih ada, para pedagang harus mengantisipasi pergeseran setelah puncak yang diperkirakan terjadi pada Q4 2025. Radar Harga Bitcoin menawarkan kerangka kerja untuk mengamati perilaku siklus ini tanpa bias spekulatif, dengan menggunakan data historis sebagai titik referensi.