Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

RI Diserbu Investasi dari Raksasa Teknologi, Siapa Saja?

Posted on July 16, 2025

Liputan6.com, Jakarta Di tengah ketegangan geopolitik dan perlambatan investasi global, Indonesia justru tampil sebagai simpul baru dalam peta pertumbuhan digital kawasan.

Dalam dua pekan terakhir, dua langkah strategis diumumkan oleh pemain teknologi global yaitu Indosat Ooredoo Hutchison menggandeng NVIDIA untuk membangun pusat AI nasional, dan Oracle memutuskan mendirikan pusat cloud services di Indonesia sebagai bagian dari ekspansi Asia Pasifik.

Menurut Kadin Institute, perkembangan ini menandai babak baru. Indonesia tak lagi sekadar menjadi pasar digital terbesar di Asia Tenggara, tetapi juga mulai diakui sebagai arsitek ekosistem digital regional. Transformasi ini tidak hanya menyangkut infrastruktur teknologi, tetapi juga mendefinisikan ulang posisi ekonomi Indonesia di masa depan.

Direktur Eksekutif Kadi Institute Mulya Amri menekankan bahwa infrastruktur AI akan menjadi fondasi dari sistem ekonomi modern Indonesia. Teknologi ini akan menyentuh seluruh sektor strategis, dari industri dan pendidikan hingga kesehatan dan pertahanan.

“Infrastruktur AI bukan sekadar teknologi. Ini adalah otaknya ekonomi Indonesia ke depan, yang mana akan menyentuh industri, pendidikan, kesehatan, bahkan pertahanan,” tegas Mulya, Senin (14/7/2025).

Sejak awal 2025, pemerintah aktif memperkuat diplomasi teknologi melalui berbagai forum internasional. Salah satu tonggaknya adalah di ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona.

Delegasi Indonesia saat itu Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo membuka ruang dialog intensif dengan para pemimpin perusahaan teknologi global dan menjadi pintu masuk bagi konsolidasi kepercayaan industri terhadap Indonesia. Salah satu hasilnya adalah komitmen investasi Cisco dalam ekosistem AI nasional, yang kini bergabung dalam kolaborasi strategis bersama Indosat dan NVIDIA.

Mulya mengatakan dengan adanya momentum ini, regulasi digital perlu diarahkan secara progresif. Kadin Indonesia Institute menyoroti pentingnya menyesuaikan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar tidak kaku seperti pada sektor manufaktur. Fokus perlu diarahkan pada pengembangan talenta, kecerdasan lokal, dan kolaborasi teknologi, bukan semata aspek material.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • BI Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,25%, IHSG Menguat di Zona Hijau
  • Saham CDIA, MERI, dan COIN Alami Unusual Market Activity di BEI
  • Legislasi Kripto Terhambat Usai Pemungutan Suara di DPR AS Gagal
  • Optimisme Tinggi, Bisakah XRP Mencapai Harga $5 Menjelang Keputusan Kasus dengan SEC?
  • Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi dan Diprediksi Melonjak hingga $135.000

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme