Washington, 18 Juli 2025 – Amerika Serikat akhirnya mengesahkan undang-undang kripto nasional besar pertama, menandai tonggak sejarah penting bagi industri kripto yang selama ini dipinggirkan. UU yang dikenal sebagai Genius Act ini mengatur legalitas dan pengawasan terhadap stablecoin, yakni aset kripto yang nilainya dijamin 1:1 dengan dolar AS atau aset berisiko rendah lainnya.
Rancangan undang-undang ini disahkan oleh DPR pada Kamis dan akan ditandatangani oleh Presiden Donald Trump pada Jumat. Genius Act adalah salah satu dari tiga RUU kripto yang saat ini diajukan di Washington, dan mendapat dukungan penuh dari Trump, yang kini memiliki keterlibatan bisnis dalam industri kripto melalui perusahaan seperti World Liberty Financial.
Tujuan utama dari Genius Act adalah memberikan kerangka hukum yang jelas bagi industri kripto, serta memastikan AS tidak tertinggal dari inovasi global dalam sistem keuangan digital. Undang-undang ini diharapkan dapat meningkatkan adopsi stablecoin di kalangan masyarakat luas dan institusi keuangan.
Namun, kritik juga muncul dari sejumlah kelompok konsumen dan pengamat kebijakan. Mereka memperingatkan bahwa UU ini melegitimasi stablecoin tanpa perlindungan konsumen yang memadai, dan dapat memperluas aktivitas keuangan perusahaan teknologi tanpa pengawasan setara dengan sektor perbankan. Selain itu, mereka khawatir konsumen akan kesulitan dalam kasus kebangkrutan perusahaan stablecoin.
Meski demikian, RUU ini mendapat dukungan bipartisan, dengan separuh Partai Demokrat dan mayoritas Partai Republik menyatakan setuju. Ini memperkuat legitimasi hukum stablecoin sebagai bagian dari sistem keuangan formal AS.
Dua RUU kripto lainnya juga tengah dalam proses legislasi: satu untuk mencegah bank sentral AS menciptakan mata uang digital, dan satu lagi untuk membentuk regulasi menyeluruh terhadap kripto lainnya. Namun, analis memperkirakan dua RUU tersebut akan menghadapi tantangan lebih berat di Senat.
Analis dari Pangaea Policy, Terry Haines, menyebut pengesahan Genius Act sebagai “akhir dari kemenangan kripto yang telah lama ditunggu”, meski ia pesimis terhadap masa depan dua RUU lainnya yang lebih kompleks.
Sementara itu, Trump dikabarkan tengah menyiapkan perintah presiden baru yang memungkinkan investasi dana pensiun ke dalam aset swasta seperti kripto, emas, dan ekuitas swasta, menunjukkan arah kebijakan yang semakin ramah terhadap aset digital.