Para pemegang token digital $WLFI dari World Liberty Financial — perusahaan kripto yang didirikan oleh keluarga Donald Trump — telah menyetujui proposal untuk menjadikan token tersebut dapat diperdagangkan secara luas. Hasil pemungutan suara yang diumumkan pada Rabu, 16 Juli 2025, menunjukkan 99,94% dari sekitar 20.900 suara mendukung langkah ini.
Dengan disetujuinya proposal tersebut, $WLFI akan segera tersedia untuk diperdagangkan, membuka peluang spekulasi, penentuan harga pasar, serta minat dari investor kripto global. Langkah ini juga berpotensi meningkatkan nilai aset yang dimiliki oleh keluarga Trump, meskipun jumlah pasti kepemilikan mereka belum sepenuhnya diungkap.
Token $WLFI sebelumnya hanya memberikan hak suara bagi pemegangnya dan belum dapat diperdagangkan sejak peluncuran platform tersebut tahun lalu. Menurut laporan pengungkapan keuangan publik, Donald Trump memegang sekitar 15,75 miliar dari total 22,5 miliar token yang dialokasikan untuk perusahaan Trump, DT Marks DEFI LLC.
Kendati demikian, peluncuran ini menuai kritik tajam dari sejumlah pihak, termasuk Senator Demokrat Elizabeth Warren dan Maxine Waters, yang menyatakan bahwa keterlibatan presiden dalam proyek ini menimbulkan konflik kepentingan besar — terutama karena pemerintahannya sedang membentuk regulasi industri kripto. Mantan penasihat etika pemerintah AS, Chris Swartz, menyebut situasi ini “sangat mengkhawatirkan”, menyoroti potensi jalur pembayaran ilegal dan pengaruh kebijakan terhadap pesaing kripto lainnya.
World Liberty belum memberikan jadwal pasti kapan token akan mulai diperdagangkan, namun menyebut proses implementasi proposal akan berlangsung “dalam waktu yang wajar.” Token milik pendiri dan penasihat World Liberty tidak akan langsung tersedia untuk diperdagangkan, melainkan mengikuti jadwal pembukaan bertahap.
Sementara itu, keluarga Trump disebut telah meraup sekitar USD 500 juta dari proyek kripto ini sejak peluncuran awalnya, menurut perhitungan Reuters. Namun, Gedung Putih menolak berkomentar lebih lanjut terkait dampak pemungutan suara terhadap nilai kepemilikan Trump.
World Liberty menyatakan di situs resminya bahwa langkah ini adalah bagian dari misi membangun sistem keuangan yang lebih terbuka dan transparan. Namun, identitas mayoritas pemilik token tetap anonim, memicu kekhawatiran lebih lanjut tentang transparansi dan integritas sistem tersebut.
Ask ChatGPT