
Solana (SOL) kembali menjadi sorotan setelah mencatatkan kenaikan sekitar 10% dalam sepekan terakhir. Harga SOL kini berada di kisaran $177–$184 dan mendekati level resistance krusial di $180, yang disebut analis sebagai “pertahanan terakhir bearish“.
Analis menilai, jika SOL mampu menembus dan bertahan di atas level ini, potensi reli besar seperti yang dialami Bitcoin dan Ethereum sangat terbuka lebar. Level $180 disebut setara dengan resistance besar Ethereum di $4.000.
Sepanjang kuartal kedua, SOL sempat berada dalam rentang harga $140–$180. Namun, ketegangan geopolitik sempat menyeret harganya ke area $120–$130 akhir Juni lalu. Kini, pemulihan harga di atas garis MA dan EMA harian memberi sinyal kuat bahwa tren bullish telah kembali.
Analis Daan Crypto Trades menyebut bahwa pemulihan ini menandai percobaan retest di level penting. Jika berhasil break dan hold di atas $180, target jangka pendek berada di $186–$188. Selanjutnya, potensi menuju $200 sebagai resistance psikologis awal, bahkan bisa berlanjut ke $220 dan $260 sesuai indikator Fibonacci dan momentum breakout.
Dukungan juga datang dari ekosistem meme coin Solana yang tumbuh 13,3% dalam seminggu terakhir, turut memperkuat fundamental token SOL. Analis Alex Clay menambahkan bahwa SOL telah membentuk pola bullish megaphone lebih dari setahun, yang membuka peluang menuju resistance $350–$400 dalam jangka menengah.
Support kuat berada di kisaran $168–$170. Jika jebol, harga berpotensi turun ke $150–$160. Meski volatilitas tinggi dan risiko koreksi tetap ada, analis melihat outlook jangka menengah masih positif.
Dengan posisi teknikal yang krusial saat ini, Solana disebut berada di persimpangan penting. Sukses bertahan di atas $180 bisa menjadikan SOL sebagai salah satu pemimpin bull run altcoin berikutnya. Namun, kegagalan menembus resistance bisa memicu koreksi tajam dan menghapus kenaikan saat ini.