Harga XRP tengah menunjukkan tren kenaikan kuat dan berpeluang menembus level USD 6, menurut analis kripto ternama Ali Martinez. Dalam unggahan di platform X (dulu Twitter) pada Selasa (22/7/2025), Martinez menjelaskan bahwa XRP kini mencoba keluar dari pola segitiga menurun, sebuah formasi teknikal yang umumnya bersifat bearish namun dapat memicu reli besar jika ditembus ke atas.
Saat ini, XRP diperdagangkan di kisaran USD 3,61, naik 2,3% dalam 24 jam terakhir dan mendekati level tertingginya sejak 2018 di USD 3,85. Selama sepekan, XRP telah menguat 21,2%, dan dalam sebulan terakhir melonjak lebih dari 70%. Volume perdagangan harian pun meningkat tajam 28,2% menjadi USD 9,36 miliar, menunjukkan sentimen pasar yang sangat positif.
Martinez menyebut ada tiga level resistensi penting yang harus ditembus XRP untuk mencapai target USD 6, yaitu:
- USD 4,17
- USD 4,60
- USD 5,40
Jika harga mampu melampaui level tersebut disertai volume tinggi, target USD 6 sangat mungkin tercapai. Namun, kegagalan menembusnya bisa memicu volatilitas tajam dalam jangka pendek.
Selain Martinez, analis lain seperti CryptoDonAlt bahkan memproyeksikan harga XRP bisa melesat hingga USD 10,36, terutama setelah pasangan XRP/BTC berhasil menembus resistance kuat di 0,000025 BTC, yang telah bertahan sejak awal 2022.
Dengan momentum teknikal yang kuat dan meningkatnya minat pasar, XRP kini berada di fase krusial, di mana peluang besar disertai risiko tetap harus diperhitungkan oleh para investor.
Ask ChatGPT