Strategy, sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy, telah mengungkapkan rencana penawaran umum perdana (IPO) baru yang bertujuan untuk memperdalam eksposur Bitcoin-nya. Perusahaan mengumumkan akan menawarkan 5 juta lembar saham Variable Rate Series A Perpetual Stretch Preferred Stock, bernama STRC, dengan harga $100 per lembar.
Penawaran ini diproyeksikan akan menghasilkan $500 juta, dan hasilnya terutama akan digunakan untuk mengakuisisi lebih banyak Bitcoin. Strategi ini juga bermaksud mengalokasikan sebagian dana untuk kebutuhan umum perusahaan dan modal kerja. Rencana IPO ini mengikuti langkah perusahaan dalam pembelian Bitcoin senilai $739 juta baru-baru ini, yang meningkatkan total kepemilikannya menjadi 607.770 BTC.
Pemegang saham STRC akan menerima dividen bulanan, yang awalnya ditetapkan sebesar 9,00 persen per tahun. Meskipun perusahaan memiliki wewenang untuk merevisi tingkat dividen, setiap pengurangan dibatasi hingga 25 basis poin ditambah penyesuaian yang terkait dengan volatilitas suku bunga, yang diukur dengan suku bunga pembiayaan overnight yang dijamin.
Saham preferen ini memiliki preferensi likuidasi sebesar $100 per lembar saham dan opsi penebusan sebesar $101 yang tersedia bagi perusahaan setelah pencatatan saham selesai. Strategi memegang wewenang penuh untuk menebus saham yang beredar dan membayar dividen yang telah terakumulasi hingga tanggal penebusan.
Penawaran ini akan dipimpin oleh Morgan Stanley, TD Securities, dan Barclays, yang bertindak sebagai manajer penjamin emisi bersama. Jadwal IPO akan tetap fleksibel, menunggu kondisi pasar yang kondusif. Perusahaan terus memperluas portofolio sekuritasnya, setelah sebelumnya menerbitkan STRD senilai $4,2 miliar.
Dengan harga Bitcoin yang tetap kuat, Strategy saat ini mencatat keuntungan yang belum terealisasi sekitar $30 miliar. Strategi pembeliannya yang agresif memposisikan perusahaan sebagai kekuatan dominan di antara perusahaan-perusahaan yang berinvestasi dalam mata uang kripto. Saham Strategy (MSTR) naik hampir 1 persen menjadi $426,28 setelah pengumuman IPO.