Jakarta, 25 Juli 2025 – Setelah reli besar Bitcoin sepanjang Juli yang sempat mencetak rekor baru di USD 122.700 (sekitar Rp 2,001 miliar), kini pasar altcoin menunjukkan performa lebih kuat. Namun, lonjakan tajam dalam open interest di pasar derivatif memunculkan kekhawatiran akan terbentuknya gelembung spekulatif.
Menurut laporan CryptoPotato dan Glassnode, lonjakan harga Bitcoin membuat kapitalisasi pasarnya untuk pertama kalinya menembus USD 1 triliun. Namun, momentum mulai melemah dalam beberapa hari terakhir, mendorong investor memindahkan dana ke altcoin seperti Ethereum, Solana, XRP, dan Dogecoin.
Glassnode menyebut awal mula “altseason” terjadi sejak 7 Juli, ditandai dengan kenaikan kapitalisasi pasar altcoin sebesar USD 216 miliar (Rp 3.516 triliun) dalam dua minggu. Ethereum memimpin tren ini, bahkan volume transaksi perpetual-nya untuk pertama kalinya sejak 2022 melampaui Bitcoin, menandakan minat besar investor terhadap ETH.
Namun, peningkatan leverage turut membayangi optimisme pasar. Open interest gabungan altcoin di pasar derivatif naik dari USD 26 miliar menjadi USD 44 miliar dalam bulan Juli saja. Leverage tinggi telah berlangsung selama 12 hari berturut-turut, rekor terpanjang yang pernah tercatat, menunjukkan risiko koreksi ekstrem jika sentimen berbalik.
Dominasi open interest Ethereum kini mencapai 38%, tertinggi sejak April 2023, sementara dominasi Bitcoin menurun ke 62%. Trader cenderung fokus ke altcoin karena potensi keuntungan lebih besar, meskipun risikonya juga meningkat.
Selain itu, total biaya pendanaan (funding rate) untuk posisi long altcoin telah menyentuh USD 32,9 juta per bulan (sekitar Rp 536 miliar), mendekati level euforia saat Bitcoin menembus USD 100.000 akhir 2024.
Para analis memperingatkan bahwa jika Bitcoin tidak segera memulihkan momentumnya, pasar altcoin yang ditopang oleh leverage tinggi bisa mengalami koreksi tajam, mengingat kondisi pasar saat ini mulai terlihat “berbusa” karena dominasi spekulasi.
Investor disarankan untuk tetap waspada dan mempertimbangkan risiko tinggi di tengah euforia pasar kripto yang terus meningkat.