
Dalam beberapa minggu terakhir, Pi Coin (PI) menghadapi tekanan signifikan yang memicu sentimen negatif dari para investor. Harga PI merosot hingga sekitar $0,40, mendekati level psikologis terendah, seiring munculnya laporan gangguan keamanan dompet seperti kompromi akun dan pencurian frase sandi.
Analis Dr Altcoin menyarankan tim Pi Network untuk mengadopsi multi-factor authentication (MFA) seperti verifikasi biometrik guna memperkuat keamanan. Penurunan harga juga diperparah oleh penjualan token (token unlock) dan aksi jual besar dari whale.
Meski begitu, Dr Altcoin menyebut level $0,40 berpotensi menjadi titik lantai (bottom), dan jika tekanan jual mereda, harga bisa rebound ke kisaran $0,55. Rumor listing di bursa besar Binance yang muncul di Pi Network Help Center semakin menimbulkan optimisme, karena listing ini dapat meningkatkan likuiditas dan visibilitas token secara global.
Kemudahan pembelian PI melalui kartu kredit dan mobile payment lewat platform seperti Swapfone juga memperluas akses bagi pengguna baru, mendukung adopsi massal.
Pi Network juga aktif mendorong inovasi dengan peluncuran Pi App Studio dan fitur staking baru. Sejak 28 Juni hingga 7 Juli, lebih dari 14.100 aplikasi dan 7.600 chatbot berhasil dibuat oleh 34.800 developer dan pengguna. Total 37,7 juta PI telah distaking, mencerminkan keterlibatan komunitas yang masih tinggi.
Dengan momentum pengembangan dan partisipasi komunitas yang kuat, serta potensi listing di Binance, Pi Coin tetap menunjukkan peluang positif untuk bangkit dan mempertahankan eksistensinya di pasar kripto.