Jakarta, Pintu News – Harga Pi Coin turun sebesar 3% menjadi $0,461 pada hari ini, 23 Juli, dengan volume perdagangan harian mencapai $107 juta. Meskipun mengalami penurunan, PI kembali menarik perhatian karena munculnya dua pola yang menunjukkan kemungkinan kenaikan harga hingga $1.
Hal ini terjadi setelah tim Pi Network memperkenalkan fitur baru bernama “Buy Feature”. Para whale tampaknya merespons perkembangan ini, terlihat dari pergerakan lebih dari 9 juta token dalam 24 jam terakhir (23/7).
Koin Pi Network menunjukkan tanda-tanda telah menemukan level support yang kuat, yang kini menjadi landasan untuk potensi pemulihan harga menuju $1. Optimisme ini didorong oleh kemunculan dua pola teknikal bullish, yaitu double bottom dan rounding bottom, yang mengindikasikan bahwa para penjual tidak bersedia melepas token PI di bawah harga $0,42.
Namun, agar token Pi Network bisa mencapai $0,82, harga harus terlebih dahulu menembus level Fibonacci 61,8% di angka $0,57.
Jika level ini berhasil dilewati dan harga naik ke $0,82, maka kemungkinan akan terjadi lonjakan minat beli yang besar. Ini bisa membuka peluang bagi Pi Coin untuk mencapai $1, sebagaimana ditunjukkan oleh level Fibonacci 241,4%.
Meskipun demikian, indikator teknikal belum sepenuhnya menunjukkan tren yang sejalan dengan prospek bullish ini. Saat ini, indikator-indikator tersebut masih cenderung mendukung pandangan bearish, yang memperkirakan tren lesu akan berlanjut.
Kendati begitu, tekanan dari pihak bearish mulai melemah — terlihat dari histogram AO yang mulai berwarna hijau serta garis ADX yang mulai naik — yang menunjukkan adanya peluang pertumbuhan bagi Pi Coin.
Walaupun prospek jangka pendek tampak optimis, seperti yang dijelaskan di atas, proyeksi harga Pi Coin untuk tahun 2025 dan seterusnya akan menjadi acuan penting untuk memahami potensi jangka panjang dari token ini.