
Harga XRP saat ini masih bergerak stabil di sekitar level $3,13, mengikuti pola sideways bersama Bitcoin. Namun, sejumlah indikator on-chain menunjukkan sinyal bearish yang memperbesar peluang koreksi harga dalam waktu dekat.
Data dari Glassnode mengungkapkan bahwa jumlah dompet baru yang berinteraksi dengan jaringan XRP turun 28% dalam sepekan terakhir, dari 7.914 menjadi 5.685 alamat per hari. Penurunan ini menandakan melemahnya minat investor baru dan arus modal ke ekosistem XRP.
Sinyal negatif juga datang dari pasar derivatif. Volume perdagangan kontrak berjangka XRP rata-rata harian turun lebih dari 30%, mencerminkan meredanya aktivitas spekulatif dan melemahnya momentum jangka pendek.
Menurut data Coinglass, rasio posisi long dan short saat ini berada di angka 0,92 menunjukkan lebih banyak trader mengambil posisi short, mengantisipasi penurunan harga. Angka ini semakin memperkuat tekanan bearish di pasar XRP.
XRP kini menghadapi resistensi kuat di level $3,22. Jika tekanan jual berlanjut, harga berpotensi turun di bawah $3, dengan target penurunan ke $2,99. Sebaliknya, jika minat beli meningkat, XRP bisa menembus resistensi dan menuju level $3,33.