
Harga kripto Cardano (ADA) menunjukkan penguatan signifikan setelah berhasil menembus kembali level support penting di USD 0,78 per koin. Lonjakan volume perdagangan semakin menguatkan optimisme bahwa ADA berpotensi mencapai target USD 1,19.
Pendiri Cardano, Charles Hoskinson, menegaskan keunggulan teknologi ADA dibandingkan Bitcoin, termasuk sistem yang lebih modern, skalabilitas, tata kelola desentralisasi, serta adopsi yang semakin meluas di Asia dan Afrika.
Analis teknikal Tom Tucker menilai rebound harga ADA berasal dari pola inverse head-and-shoulders di kisaran USD 0,72, menandakan pembalikan tren naik dengan target awal USD 0,88 dan target lanjutan USD 1,19. Sedangkan analis Dan Gambardello menyebut bahwa penutupan harga di atas USD 0,88 dengan volume besar bisa membuka peluang kenaikan hingga USD 1,50.
Platform Minswap mencatat ADA telah menembus tren turun jangka panjang sejak pertengahan Juli, dengan support kuat di USD 0,76 sebagai pijakan naik menuju USD 1,19.
Selain itu, analis bernama Smith melihat pola cup and handle sejak 2022 sebagai sinyal potensi reli besar, dengan level USD 0,92 sebagai titik konfirmasi menuju kenaikan parabola. Aktivitas akumulasi investor besar sudah selesai, ditandai dengan meningkatnya aktivitas dompet on-chain dan stabilnya saldo ADA di bursa, menunjukkan sentimen positif untuk menyimpan aset.
Jika pengembangan jaringan terus berlanjut, kekuatan fundamental Cardano diyakini akan menjadi penopang utama bagi kenaikan harga ADA di masa depan.