Jakarta, Pintu News – Strategi perusahaan crypto milik Michael Saylor kembali membuat kejutan di dunia cryptocurrency. Strategy baru saja menutup penawaran saham STRC senilai $2,5 miliar (sekitar Rp41.130.000.000.000), digunakan sepenuhnya untuk membeli Bitcoin BTC1.11%->Harga BTC Saat Ini
Rp 1.949.405.936
1.11%
Market Cap
Rp 38.866 Triliun
Volume Trading
Rp 738,53 Triliun
Suplai Beredar
Rp 19.899.771
. Dengan langkah ini, Strategy menegaskan posisinya sebagai pemegang BTC terbesar di dunia korporasi. Bagaimana detail aksinya, dan apa dampaknya bagi pasar crypto?
- Rekor Penawaran Saham STRC: Modal Baru untuk Beli Bitcoin
Pada Selasa lalu, Strategy resmi menutup penawaran saham preferen abadi STRC senilai $2,5 miliar. Saham baru ini memberikan dividen bulanan mengambang, dimulai dari 9%, dan akan mulai diperdagangkan di Nasdaq.
Dana hasil penawaran digunakan untuk membeli 21.021 BTC pada harga rata-rata $117.256 per BTC (sekitar Rp1.930.253.712 per koin), menambah cadangan Bitcoin perusahaan jadi 628.791 BTC, bernilai lebih dari $74 miliar (Rp1.217.448.000.000.000).
Tidak seperti produk sebelumnya, STRC dirancang khusus untuk menarik investor retail yang mencari pendapatan tetap, bukan hanya keuntungan harga. Dengan pembayaran dividen bulanan dan tanpa tanggal jatuh tempo, STRC menawarkan eksposur ke Bitcoin tanpa volatilitas langsung spot market.
Hal ini memudahkan investor tradisional seperti dana pensiun dan asuransi untuk mendapatkan eksposur ke crypto tanpa harus menghadapi tantangan kepemilikan langsung BTC.