Fase Makro Panas Bitcoin mencapai 44%, menandakan pasar yang seimbang. Aksi ambil untung meningkat secara stabil sementara potensi akumulasi tetap terjaga di tengah optimisme yang hati-hati.
Lingkungan makro Bitcoin sedang memanas, dengan indikator Fase Makro Panas kini berada di angka 44%. Angka tengah ini mencerminkan sentimen yang seimbang. Angka ini tidak mengindikasikan pasar yang terlalu panas maupun fase akumulasi yang mendalam. Para pedagang tetap berhati-hati karena aksi ambil untung mulai meningkat.
Analis kripto Axel Adler Jr. membagikan informasi terbaru yang mendalam tentang Fase Makro Bitcoin Heat melalui X. Metrik ini mencerminkan suhu pasar secara keseluruhan menggunakan nilai skalar tunggal. Indikator ini mempertimbangkan berbagai elemen seperti overvaluasi, aksi ambil untung, aktivitas pemegang jangka panjang (LTH), dan arus masuk ETF.
Saat ini, metrik tersebut berada di angka 44%. Nilai ini menunjukkan bahwa pasar berada di garis tipis antara optimisme bullish dan kehati-hatian bearish. Pasar tidak terlalu panas, tetapi juga tidak undervalued. Sebagian besar indikator makro cenderung mendekati level tertinggi historis, tetapi belum mencapai puncaknya.
Posisi ini menunjukkan bahwa para pedagang dan investor melihat sinyal yang beragam. Meskipun keuntungan jangka pendek mungkin terlihat menggiurkan, tidak ada aksi jual yang didorong oleh kepanikan. Pemegang saham jangka panjang masih tampak percaya diri, dan arus masuk ETF tetap moderat.
Saat ini, metriknya berada di angka 44%. Nilai ini menunjukkan bahwa pasar saham berada di garis tipis antara sisi optimistis dan bearish yang berhati-hati. Pasar saham tidak sedang naik daun, tetapi juga tidak undervalued. Para trader kemungkinan besar mendapatkan keuntungan, tetapi pasar secara umum belum sepenuhnya beralih ke mode risk-off.
Perilaku halus ini menunjukkan optimisme yang hati-hati. Pemegang saham jangka panjang belum melepas saham dalam jumlah besar. Pedagang ritel dan institusi tampaknya mengamati dengan saksama. Kemungkinan fase distribusi pasar yang lebih luas masih membayangi.
Namun, ini bukanlah zona panas yang sering menandakan puncak pasar. Faktanya, investor yang mencari peluang akumulasi mungkin masih menemukan nilai di saat-saat tertentu.