Jakarta – Pasar altcoin menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) kembali menjadi sorotan. Harga Ethereum mendekati USD 4.000, sementara Solana berada di kisaran USD 180, meski mengalami tekanan koreksi dalam sepekan terakhir.
Ethereum mencatat penguatan berkat arus dana institusional yang signifikan, termasuk arus masuk ke produk ETF senilai USD 5,4 miliar dan akumulasi besar dari para whale mencapai USD 4 miliar. Dengan indikator RSI yang masih netral, ETH dinilai masih memiliki ruang kenaikan.
Sementara itu, Solana saat ini diperdagangkan di harga USD 179,42, turun hampir 6% dalam sepekan. RSI yang jatuh ke bawah level 37 menandakan kondisi jenuh jual, namun belum ada sinyal rebound kuat. Solana sempat menembus USD 200 namun melemah akibat aksi ambil untung investor. Meski begitu, kapitalisasi pasar Solana tetap besar yakni sekitar USD 96,5 miliar, mempertahankan posisinya di jajaran aset kripto utama.
Di tengah persaingan dua raksasa kripto ini, muncul proyek baru bernama MAGACOIN FINANCE yang mulai menarik perhatian, terutama dari investor ritel dan strategis. Proyek ini mengalami lonjakan minat dalam tahap pre-sale, bahkan melebihi beberapa siklus awal kripto populer seperti SHIBA INU dan PEPE.
Dengan rencana pencatatan di bursa-bursa besar dan keterbatasan akses awal, MAGACOIN FINANCE dipandang sebagai altcoin berisiko tinggi dengan potensi besar—mirip dengan fase awal token-token yang kini telah sukses secara global.
Ethereum saat ini tetap unggul sebagai acuan utama altcoin berkat dukungan institusional. Solana menghadapi koreksi teknikal, sementara MAGACOIN muncul sebagai pesaing baru yang patut dipantau oleh investor agresif.