Jakarta, Pintu News – Ethereum ETH1.19%->Harga ETH Saat Ini
Rp 58.620.982
1.19%
Market Cap
Rp 6,41 Miliar
Volume Trading
Rp 1,07 Miliar
Suplai Beredar
, yang diciptakan oleh programmer Vitalik Buterin, kini merayakan ulang tahunnya yang ke-10. Sebagai mata uang digital terbesar kedua setelah Bitcoin BTC0.47%->Harga BTC Saat Ini
Rp 1.877.911.464
0.47%
Market Cap
Rp 37.256 Triliun
Volume Trading
Rp 406,65 Triliun
Suplai Beredar
Rp 19.901.706
, Ethereum telah mendapatkan julukan sebagai ‘minyak digital’.
Dalam dekade pertama, Ethereum telah mencapai berbagai tonggak penting dan kini memasuki dekade berikutnya dengan prospek yang menjanjikan.
Simak informasi lengkapnya di artikel ini!
Apakah Ethereum Akan Terus Mendominasi Web3 di 2035?
Dalam sepuluh tahun pertamanya, Ethereum telah memperkenalkan kontrak pintar, standar ERC-20, dan inovasi di bidang DeFi yang telah memperkuat posisinya dalam ekosistem Web3. Namun, pertanyaan yang muncul adalah apakah Ethereum akan terus mempertahankan dominasinya atau akan digantikan oleh blockchain lain?
Menurut Silvina Moschini, pendiri bersama dan Chief Strategy Officer dari Unicoin, Ethereum akan terus menjadi tulang punggung ekosistem Web3 hingga tahun 2035. Hal ini didukung oleh inovasi dan adaptasi yang terus menerus dilakukan oleh Ethereum untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang.
Meskipun banyak yang optimis tentang masa depan Ethereum, masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi.
Liu, seorang analis blockchain, menekankan bahwa skalabilitas adalah tantangan terbesar bagi Ethereum, terutama dengan munculnya blockchain baru seperti Solana SOL0.36%->Harga SOL Saat Ini
Rp 2.673.525
0.36%
Market Cap
Rp 77,2 Miliar
Volume Trading
Rp 9,05 Miliar
Suplai Beredar
dan Sui yang menawarkan alternatif yang lebih cepat dan biaya lebih rendah.
Untuk tetap kompetitif, Ethereum harus meningkatkan adopsi rollup dan mempercepat proses transaksi. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa Ethereum dapat mengatasi tantangan dari pesaing dan mempertahankan posisinya di pasar.