
James Howells, pria yang kehilangan hard drive berisi 8.000 Bitcoin (BTC) senilai sekitar Rp 14,73 triliun, membuat gebrakan baru setelah lebih dari satu dekade gagal memulihkannya.
Pada 4 Agustus 2025, Howells mengumumkan peluncuran Ceiniog Coin (INI), token yang ditokenisasi 1:1 dengan 8.000 BTC miliknya. Token berbasis Bitcoin ini memanfaatkan fungsi OPE_Return dan akan terintegrasi dengan proyek Stacks, Runes, dan Ordinals, dengan rencana rilis akhir 2025.
“Gatekeeper bisa memblokir gerbang, tapi tidak bisa memblokir blockchain. Kripto sudah menang,” tulis Howells di media sosial.
Langkah ini diambil usai gugatan Howells terhadap Dewan Kota Newport ditolak pada Januari 2025. Ia menuduh Dewan menghalangi izin penggalian di Newport Docksway, lokasi yang diyakininya menyimpan hard drive yang dibuang pada 2013 di bawah 100 ribu ton sampah.
Meski Dewan berdalih alasan hukum dan risiko lingkungan, Howells mempertimbangkan membeli seluruh lokasi tersebut bersama investor. Ia juga mengajukan banding hingga berencana menggugat ke Mahkamah Agung Inggris.
Saat ini, harga Bitcoin berada di kisaran USD 103.128 atau sekitar Rp 1,68 miliar per koin.