
Tokocrypto menyambut positif rencana OJK terkait implementasi Single Investor Identification (SID) bagi investor aset kripto. CEO Tokocrypto, Calvin Kizana, menilai kebijakan ini dapat memperkuat kepercayaan masyarakat dan memperluas partisipasi dalam ekosistem kripto nasional.
“SID tidak hanya memperkuat perlindungan investor dan kredibilitas industri, tapi juga menyederhanakan proses onboarding pengguna,” ujar Calvin, Kamis (7/8/2025). Ia juga menekankan pentingnya SID yang adaptif dan inklusif agar tetap mempermudah akses, terutama bagi investor pemula.
Calvin berharap OJK melibatkan pelaku industri dalam pengembangan SID agar implementasinya lebih efisien dan sesuai kebutuhan pasar. Menurutnya, SID bisa menjadi momentum pemulihan setelah nilai transaksi kripto terkoreksi 34,82% secara bulanan menjadi Rp32,31 triliun pada Juni 2025, meski jumlah investor justru naik 5,18% menjadi 15,85 juta.
Sementara itu, OJK tengah mengkaji tiga opsi pengembangan SID: dibangun sendiri oleh OJK, dikembangkan bersama pelaku industri, atau diintegrasikan dengan sistem SID sektor keuangan lain. SID dinilai penting untuk penguatan KYC, serta mitigasi risiko pencucian uang dan pendanaan terorisme.