
Block Inc., perusahaan fintech besutan Jack Dorsey, kembali menambah kepemilikan aset kripto mereka. Pada kuartal kedua 2025, Block membeli 108 Bitcoin senilai USD 11 juta (Rp 178,76 miliar), sehingga total kepemilikan mereka kini mencapai 8.692 BTC.
Dengan harga Bitcoin mendekati USD 117.000 atau sekitar Rp 1,9 miliar per koin, nilai total investasi Block melonjak menjadi USD 1,15 miliar (Rp 18,6 triliun).
Dari laporan keuangan terbaru, Block membukukan pendapatan kuartalan USD 6,05 miliar, naik 1,5% dari kuartal sebelumnya, dengan laba kotor USD 2,54 miliar (naik 8,2%). Penjualan Bitcoin lewat Cash App berkontribusi USD 2,14 miliar pendapatan dan USD 66 juta laba kotor.
Cash App kini mencatat volume transaksi P2P USD 218 miliar, perdagangan USD 183 miliar, dan 8 juta pelanggan aktif dengan ARPU tahunan USD 250.
Sejak 2020, Block konsisten membeli Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi, berbeda dari strategi agresif MicroStrategy yang mengandalkan utang. Tahun ini, Block meraih keuntungan USD 212,2 juta dari revaluasi Bitcoin, berbalik dari rugi USD 70,1 juta tahun lalu.
Ke depan, Block menargetkan Bitcoin sebagai protokol terbuka untuk transaksi internet, dengan rencana peluncuran produk penambangan dan kustodian mandiri dalam waktu dekat.