Setelah berbulan-bulan gejolak, penambang Bitcoin mulai keluar dari tekanan jual paksa. Analis CryptoQuant, Axel Adler Jr, menyebut kondisi pasar kini lebih stabil, meski belum menunjukkan reli besar seperti fase bull run sebelumnya.
Data menunjukkan harga BTC saat ini sekitar 7,4% di atas titik terendah saat kesulitan penambangan berada di posisi nadir, jauh lebih baik dibanding periode kapitulasi sebelumnya yang berada 10–30% di bawah level tersebut.
Meski demikian, Adler menilai level USD 115.000 menjadi batas krusial. Jika harga menembus di bawahnya, aksi jual panik dan likuidasi besar-besaran berpotensi terjadi. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di kisaran USD 116.539, naik 1,6% dalam 24 jam terakhir.
Ia merekomendasikan investor memantau tiga faktor utama: penyesuaian tingkat kesulitan penambangan, harga hash, dan cadangan penambang. Perburukan ketiga indikator tersebut secara bersamaan dapat memicu tekanan besar di pasar.