Harga kripto teratas pada Senin (11/8/2025) pagi terpantau bervariasi, dengan mayoritas altcoin berada di zona merah. Berdasarkan data Coinmarketcap pukul 07.00 WIB, Bitcoin (BTC) naik 1,82% dalam 24 jam dan 3,69% sepekan ke level USD 118.716 atau sekitar Rp1,92 miliar per koin.
Sementara itu, Ethereum (ETH) turun 1,46% ke Rp68,6 juta, meski masih menguat 19,73% sepekan. BNB melemah 0,04% ke Rp13 juta, Cardano (ADA) turun 1,32% ke Rp12.981, dan XRP terkoreksi 2,12% ke Rp51.659. Dogecoin (DOGE) jatuh 4,01% ke Rp3.781. Hanya Solana (SOL) yang ikut menguat, naik 1,16% ke Rp2,98 juta. Stablecoin USDT dan USDC tetap di USD 1.
Kapitalisasi pasar kripto global berada di USD 3,96 triliun (Rp64.361 triliun), turun 0,71% dalam sehari.
Menurut laporan Glassnode, Bitcoin mulai stabil setelah sempat mencetak rekor USD 123.000 pada Juli 2025. Volume realisasi keuntungan turun dari USD 2 miliar pada Desember 2024 menjadi USD 1 miliar di 2025. Penurunan harga ke kisaran USD 105.000–USD 107.000 dinilai masih sebagai koreksi sehat.
Di Indonesia, OJK mencatat jumlah nasabah aset kripto per Juni 2025 mencapai 15,85 juta, naik 5,18% dari Mei 2025. Meski demikian, nilai transaksi bulan Juni turun menjadi Rp32,31 triliun dari Rp49,57 triliun di Mei. OJK menilai fluktuasi ini wajar dan pasar kripto domestik masih stabil.