Data escrow terbaru Ripple menunjukkan 35.608.401.338 token XRP terkunci, menurut XRPScan. Mekanisme ini diperkenalkan pada tahun 2017 untuk mengelola pasokan pasar dan meningkatkan transparansi. Sistem ini membatasi pelepasan hingga maksimum satu miliar XRP setiap bulan.
XRP Ledger melaporkan total pasokan 99.985.835.620 XRP, dengan 64.363.269.902 yang saat ini beredar. Sejak jaringan diluncurkan, 14.164.380 XRP telah dibakar karena biaya transaksi. Pembakaran ini merupakan fitur bawaan untuk mencegah spam dan meningkatkan efisiensi ledger.
XRP yang tidak terjual dari rilis bulanan dikembalikan ke escrow. Proses ini mendukung pola pasokan yang terprediksi dan membantu mengelola distribusi jangka panjang. Pendekatan ini digariskan oleh pimpinan Ripple pada tahun 2017 sebagai cara untuk membangun kepercayaan dalam operasi pasar.
Ripple awalnya mentransfer 55 miliar dari 80 miliar XRP yang dimilikinya ke escrow delapan tahun lalu. Langkah ini menyusul kekhawatiran para pelaku pasar tentang potensi kelebihan pasokan. Keputusan ini telah memberikan kerangka kerja yang transparan untuk ketersediaan token.
Akun aktif XRP kini berjumlah 6.837.166, menandai peningkatan yang stabil dalam partisipasi pengguna. Jumlah buku besar telah mencapai 98.108.655, menunjukkan aktivitas transaksi yang konsisten. Pertumbuhan ini sejalan dengan peran XRP sebagai aset penyelesaian sekaligus alat likuiditas.
Struktur escrow memastikan bahwa tidak lebih dari 12 miliar XRP dapat dilepaskan dalam satu tahun. Kebijakan ini tetap berlaku terlepas dari kondisi pasar. Pendekatan bulanan Ripple yang konsisten telah memperkuat prediktabilitas pasokan sekaligus memungkinkan distribusi bertahap dari waktu ke waktu.