Bitcoin kembali mencetak sejarah dengan menyalip kapitalisasi pasar Alphabet, induk perusahaan Google, setelah harga menembus rekor USD 124.128 atau hampir Rp2 miliar per koin (kurs Rp16.100). Pencapaian ini terjadi pada Kamis (14/8/2025) dan menjadi kali kedua Bitcoin melampaui raksasa teknologi asal California, setelah sebelumnya pada Juli lalu.
Dengan capaian tersebut, Bitcoin kini menjadi aset paling berharga kelima di dunia. Untuk naik ke posisi keempat dan menyalip Apple, harga BTC perlu mencapai sekitar USD 175.000 per koin. Menurut data Polymarket, peluang Bitcoin menembus USD 130.000 pada Agustus ini mencapai 46%, dengan kemungkinan 5% melampaui USD 150.000 dalam dua pekan ke depan.
Analis Miles Deutscher menyebut Bitcoin tengah memasuki fase parabola, dengan peluang 15% menembus USD 200.000 pada 2025. Kenaikan ini juga membuat performa BTC mengungguli emas secara year-to-date (YTD). Saat ini, emas berada di puncak sebagai aset bernilai terbesar dengan kapitalisasi pasar sekitar USD 22,893 triliun.