Jakarta – Pasar kripto yang tengah berfluktuasi tidak menyurutkan langkah BitMine untuk memperbesar portofolionya. Di bawah kepemimpinan Tom Lee, perusahaan tersebut melakukan pembelian besar-besaran 28.650 Ethereum senilai USD 130 juta (Rp 2,13 triliun) pada Minggu (17/8/2025). Dengan tambahan ini, total kepemilikan Ethereum BitMine mencapai 1,174 juta ETH dengan nilai pasar sekitar USD 5,26 miliar.
Lee menegaskan investasi dilakukan berdasarkan keyakinan jangka panjang terhadap Ethereum, meski risiko jangka pendek masih tinggi. Data dari Arkham melalui Lookonchain turut mengonfirmasi transaksi besar ini.
Sementara itu, tren pasar menunjukkan minat institusional terhadap Ethereum semakin kuat. ETF Ethereum mencatat arus masuk USD 704 juta pada 14 Agustus, jauh melampaui Bitcoin yang hanya USD 86,7 juta. Selama tiga hari terakhir, total dana masuk ke ETF ETH menembus USD 2,2 miliar, mendorong harga ETH ke level USD 4.775 atau sekitar Rp 77,21 juta, mendekati rekor tertinggi 2021.
Reli ini juga menekan pedagang bearish, dengan likuidasi posisi short Ethereum mencapai USD 127,41 juta dalam 24 jam terakhir. Sepanjang Agustus, total arus masuk ETF Ethereum menembus USD 2,3 miliar atau setara 500.000 ETH, lebih tinggi dari total penerbitan jaringan sejak pembaruan Merge 2022.