Michael Saylor, CEO Strategy (MSTR), sekali lagi mengisyaratkan kemungkinan pembelian Bitcoin seiring pasar bersiap menghadapi volatilitas. Perusahaannya saat ini memegang 628.946 BTC senilai $74,48 miliar, menjadikannya treasury Bitcoin perusahaan terbesar.
Pelacak perusahaan menunjukkan titik-titik oranye besar setiap kali Saylor membeli, menandakan keyakinannya yang kuat. Kali ini, unggahannya memicu spekulasi bahwa Strategy mungkin akan segera menambahkan lebih banyak Bitcoin ke neraca keuangannya.
Saylor baru-baru ini mengatakan kepada CNBC, “Volatilitas adalah anugerah bagi mereka yang beriman.” Terakhir kali ia menggunakan kata-kata itu, Bitcoin turun 30% sebelum gelombang pembelian berikutnya. Oleh karena itu, banyak pedagang kini memperkirakan ia akan memanfaatkan potensi koreksi. Ia memprediksi Bitcoin bisa menguat hingga $180.000 sebelum kembali ke $140.000, sebuah skenario yang masih menarik minat para pemegang jangka panjang.
Selain Saylor, beberapa tokoh penting lainnya juga menyuarakan ekspektasi optimis. Robert Kiyosaki, penulis Rich Dad Poor Dad, menekankan bahwa Bitcoin tetap berharga meskipun pasar berfluktuasi. Namun, beberapa kritikus mencatat rekam jejaknya seringkali kurang akurat .
Selain itu, Thomas Lee dari Fundstrat memproyeksikan Bitcoin dapat melonjak hingga $250.000 sebelum akhir tahun. Ia berpendapat bahwa pelonggaran kuantitatif dapat sejalan dengan siklus pertumbuhan Bitcoin.
Lebih lanjut, pendiri Binance, Changpeng Zhao, menambahkan bahwa memiliki 0,1 BTC saja suatu hari nanti dapat melampaui nilai sebuah rumah. Oleh karena itu, prediksi-prediksi berani ini semakin memperkuat keyakinan Saylor akan ketahanan Bitcoin.
Saham Strategy saat ini diperdagangkan pada harga $366 per saham, mencerminkan kapitalisasi pasar sebesar $104 miliar dan nilai perusahaan sebesar $115 miliar. Bitcoin menyumbang 71,7% dari kapitalisasi perusahaan, sehingga sahamnya sangat erat kaitannya dengan pergerakan BTC.
Kelipatan NAV berada di angka 1,395, yang berarti saham sering diperdagangkan di atas nilai Bitcoin yang diwakilinya. Akibatnya, setiap gelombang pembelian oleh perusahaan cenderung memengaruhi nilai ekuitas dan treasury .
Lebih lanjut, grafik yang melacak harga rata-rata pembelian Bitcoin Saylor menunjukkan strategi rata-rata biaya dolarnya yang disiplin. Meskipun terjadi fluktuasi harga yang tajam, garis tren putus-putus menunjukkan kenaikan yang stabil dalam basis biaya, yang menunjukkan komitmennya yang teguh.