Ethereum (ETH), aset kripto terbesar kedua setelah Bitcoin, kembali mencuri perhatian pasar setelah harganya menembus level $4.300,54 per ETH/USD.
Dengan kapitalisasi pasar mencapai $519,11 miliar dan volume perdagangan 24 jam sebesar $46,32 miliar, Ethereum terus mempertegas dominasinya di sektor altcoin.
Namun, di balik kenaikan ini, muncul pertanyaan besar: apakah ETH sedang bersiap menuju rekor harga baru, atau justru memasuki fase koreksi setelah reli panjang?
Baca Juga: SharpLink Tertarik ETH: Beli $667 Juta Ethereum, Sahamnya Justru Anjlok
Dalam 24 jam terakhir, harga Ethereum mengalami kenaikan +2,38%, dengan rentang harga harian berada di antara $4.109,63 (terendah) dan $4.376,79 (tertinggi).
Kenaikan ini memberikan optimisme baru di kalangan investor, meski data mingguan justru memperlihatkan adanya tekanan, dengan ETH turun -9,37% dalam 7 hari terakhir.
Perubahan harga dalam 1 jam terakhir yang tercatat stagnan (0%) menandakan pasar tengah menunggu arah baru sebelum melakukan pergerakan besar berikutnya.
Riwayat Harga 90 Hari: Reli Spektakuler
Jika menilik performa jangka menengah, Ethereum sebenarnya tengah berada dalam tren mengesankan. Dalam tiga bulan terakhir, ETH mencatatkan kenaikan signifikan:
30 Hari terakhir: naik +16,05% atau setara $593,92.
60 Hari terakhir: melonjak +87,82% atau $2.007,48.
90 Hari terakhir: naik +61,12% atau $1.628,73.
Data ini menunjukkan bahwa meski mengalami penurunan mingguan, tren jangka menengah Ethereum tetap kuat.
Investor jangka panjang mungkin melihat koreksi mingguan ini sebagai peluang akumulasi sebelum ETH bergerak lebih tinggi.