Jakarta – Harga aset kripto utama menunjukkan pergerakan bervariasi pada Minggu (24/8/2025) pagi. Bitcoin (BTC) masih melemah, sementara Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) mencatatkan kenaikan signifikan.
Berdasarkan data Coinmarketcap pukul 08.45 WIB, harga Bitcoin turun 0,82% dalam 24 jam terakhir dan 1,76% dalam sepekan, ke level USD 115.424 atau sekitar Rp 1,88 miliar (kurs Rp 16.301).
Sebaliknya, Ethereum naik 0,24% dalam sehari dan 8,62% dalam sepekan ke posisi USD 4.788 (Rp 78,05 juta). Solana mencatat lonjakan tertinggi, naik 5,14% dalam sehari dan 10,33% dalam sepekan ke USD 208,01.
Aset lain yang ikut menguat antara lain:
- XRP naik 1,88% ke USD 3,07 meski turun tipis 0,91% sepekan.
- Dogecoin naik 0,75% ke USD 0,2369 dengan penguatan mingguan 2,13%.
- Cardano (ADA) bertambah 0,52% ke USD 0,46 dengan kenaikan tipis 0,12% sepekan.
Sementara itu, BNB turun 0,63% dalam 24 jam terakhir ke USD 881,90 meski masih naik 3,86% dalam sepekan. Tron (TRX) juga melemah 0,7% ke USD 0,15 namun naik 4,12% dalam sepekan.
Adapun kapitalisasi pasar kripto global turun 0,76% dalam 24 jam terakhir menjadi USD 4 triliun atau sekitar Rp 65.191 triliun.
Di sisi lain, industri kripto global semakin mendapat dukungan regulasi. Uni Emirat Arab (UEA) diproyeksikan akan menjadikan sektor kripto sebagai penyumbang ekonomi terbesar kedua setelah minyak dalam lima tahun mendatang. Hal ini didorong oleh regulasi jelas, kebijakan pajak ramah bisnis, stabilitas ekonomi, hingga kepemimpinan progresif pemerintah.
Optimisme serupa juga terlihat di sejumlah negara lain. Amerika Serikat merilis rencana strategis memimpin inovasi kripto, Pakistan mencabut larangan kripto sekaligus membentuk cadangan Bitcoin nasional, sementara Norwegia meningkatkan eksposur Bitcoin hingga hampir 200% pada tahun lalu.