
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) kembali menghimpun dana lewat obligasi. Tahap II tahun 2025 senilai Rp 1 triliun dibagi dalam dua seri: Seri A Rp 700 miliar bertenor 5 tahun dengan bunga 6,5%, dan Seri B Rp 300 miliar bertenor 7 tahun dengan bunga 6,7%. Pembayaran bunga dilakukan triwulan, sementara pokok dibayar saat jatuh tempo pada 2030 (Seri A) dan 2032 (Seri B). Obligasi ini mendapat peringkat idAA dari Pefindo.
Dana hasil obligasi akan digunakan untuk modal kerja, termasuk pembelian bahan baku dan operasional. Penawaran dijadwalkan 3–4 September 2025, dengan pencatatan di BEI pada 11 September 2025.
Secara finansial, Mayora membukukan penjualan bersih Rp 17,79 triliun hingga Juni 2025, naik 9,7% dari tahun sebelumnya, namun laba turun 32% menjadi Rp 1,16 triliun akibat naiknya biaya pokok dan beban usaha. Aset Perseroan kini Rp 30,23 triliun dengan kas Rp 5,18 triliun.