Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

XRP Turun di Bawah Level Support Utama karena RSI Menunjukkan Sinyal Oversold

Posted on August 24, 2025

XRP melanjutkan penurunannya selama beberapa minggu terakhir, jatuh ke level $2,78 pada perdagangan Jumat pagi. Penurunan ini menandai sesi ketiga berturut-turut di bawah rata-rata pergerakan sederhana (SMA) 50 hari di $2,99. Mata uang kripto ini telah mempertahankan level di atas SMA sejak awal Juli, tetapi mulai mengalami penurunan yang stabil setelah mencapai level tertinggi $3,38 pada 8 Agustus. Pergerakan harga terbaru mencerminkan tekanan jual yang berkelanjutan di pasar aset digital yang lebih luas.

Indikator Technorth menunjukkan bahwa XRP mungkin telah turun ke area jenuh jual pada skala per jam. Indeks kekuatan relatif (RSI) momentum harga turun di bawah angka 30. Tingkat ini biasanya dianggap sebagai area jenuh jual, dan kami mengantisipasi reli pemulihan setidaknya dalam jangka pendek. Pengamat pasar memantau penguatan sinyal ini sebelum mempertimbangkan kemungkinan pembalikan.

Likuidasi yang terjadi di pasar mata uang kripto pun tak luput dari dampaknya, karena pergerakan harga RCRP juga turut terpengaruh. Berdasarkan data yang disajikan oleh CoinGlass, ketika menghitung likuidasi posisi di sektor ini dalam 24 jam terakhir, lebih dari US$312 juta posisi telah ditutup. Sentimen risk-off yang lebih luas dipicu oleh ketidakpastian makroekonomi di tengah pidato Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, di acara Jackson Hole. Pidato Powell dapat menjadi petunjuk arah kebijakan moneter The Fed dalam waktu dekat mengingat sisa masa jabatannya hingga Mei 2026.

Di tengah gejolak pasar, Ripple Labs mengonfirmasi akan memperkuat kehadirannya di Asia. SBI VC Trade, anak perusahaan raksasa keuangan Jepang SBI, menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan tersebut. Kemitraan ini bertujuan untuk memungkinkan transfer Ripple USD (RLUSD), sebuah stablecoin yang sedang dikembangkan, ke dalam buku besar XRP dan blockchain Ethereum. Ini merupakan tanda bahwa Ripple ingin berekspansi ke pasar luar negeri karena ingin melakukan diversifikasi akibat fluktuasi regulasi dan pasar.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Metaplanet Akuisisi Domain Bitcoin.jp, Perkuat Ekspansi Bitcoin di Jepang
  • HBAR, BNB, ALGO, PEPE, dan QUBIC Masuk Daftar Altcoin Menjanjikan 2025
  • Pakistan Resmi Buka Pasar Kripto untuk Bursa Internasional
  • Investor Paus Borong Bitcoin Rp 11,2 Triliun Jelang Keputusan The Fed
  • Harga Kripto Bergerak Beragam, DOGE Naik 115% Sepekan

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme