Pasar kripto kembali menunjukkan volatilitas tinggi di pekan terakhir Agustus 2025, tapi ada beberapa altcoin yang potensial menghasilkan keuntungan. Saat Bitcoin mengalami tekanan harga, sejumlah altcoin justru menjadi sorotan karena berpotensi mencatatkan pergerakan signifikan dalam beberapa hari mendatang.
Laporan BeInCrypto menyoroti tiga aset kripto utama yang patut diperhatikan investor: Chainlink (LINK), Cardano (ADA), dan Curve DAO Token (CRV).
Chainlink saat ini diperdagangkan di level $24,4 dengan tren bearish. Indikator Parabolic SAR yang berada di atas candlestick memperlihatkan potensi tekanan jual lanjutan.
Namun, ada faktor fundamental yang bisa menjadi katalis positif. Chainlink baru saja menjalin kemitraan strategis dengan SBI Group, salah satu konglomerat keuangan terbesar di Jepang dengan aset lebih dari $200 miliar. Kerja sama ini berfokus pada pengembangan dana tokenisasi, tokenisasi aset dunia nyata, hingga stablecoin, yang berpotensi memperluas adopsi dan utilitas LINK.
Jika sentimen positif dari kemitraan ini berhasil mendorong minat pasar, LINK berpotensi rebound menuju $26,7. Sebaliknya, kegagalan menjaga level support di $23,5 bisa menyeret harga turun ke $19,8, memperkuat tekanan bearish.
Pergerakan harga Cardano (ADA/USDT) pada Selasa, 26 Agustus 2025. Sumber: Tokocrypto.
Cardano diperdagangkan stabil di $0,85, sedikit di atas support penting di $0,83. Analisis Ichimoku Cloud menunjukkan momentum bullish yang masih mendukung pergerakan ADA.
Pendorong utama pergerakan harga Cardano saat ini adalah laporan audit kepemilikan ADA Input Output Global (IOG), yang diminta langsung oleh Charles Hoskinson. Audit ini menjadi krusial setelah muncul tuduhan penyalahgunaan dana sebesar $600 juta. Hasil audit positif diyakini dapat memperkuat kepercayaan investor dan mendorong ADA ke level $0,90, bahkan membuka peluang menuju $1,00.
Namun, jika hasil audit tidak sesuai harapan atau pasar berbalik negatif, ADA berisiko kehilangan momentum dan turun di bawah support $0,83.