
Ethereum (ETH) mulai menunjukkan percaya diri di ranah likuiditas, kunci kekuatan finansial jangka panjang. Sejak titik terendah pada November 2022, ETH menyerap $81 miliar modal baru, mendorong “realized cap” mencapai $266 miliar pada Agustus 2025, meski masih tertinggal dibanding Bitcoin.
Aliran dana institusional menjadi pendorong utama, dengan 80–90% masuk melalui ETF spot nyata, bukan spekulatif. Digital Asset Treasuries (DATs) juga menguatkan likuiditas, di mana institusi seperti Bitmine dan Sharplink mengakumulasi 4,1 juta ETH, atau 3,4% pasokan beredar, yang cenderung “sticky” dan jarang berpindah.
Pengamat menilai, fondasi likuiditas yang semakin kuat ini bisa memicu aliran modal besar ke ETH, membuka peluang kenaikan harga signifikan dalam beberapa bulan mendatang.