
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah di 7.899,88 pada Jumat (29/8/2025) dan pada pukul 09.25 WIB turun 43 poin (0,56%) ke 7.907,10, menyusul demo besar-besaran pada 28 Agustus yang berakhir ricuh.
Mayoritas sektor saham ikut turun, kecuali sektor kesehatan. Penurunan terdalam terjadi pada saham cyclical (-14,23%) dan properti (-0,1,24%). Sebanyak 457 saham melemah, 105 menguat, dan 125 stagnan. Frekuensi perdagangan mencapai 491.817 kali dengan volume 11,5 miliar saham dan nilai transaksi Rp 34,1 triliun.
Penggiat pasar Reydi Octa menilai IHSG berpotensi terkoreksi jangka pendek di tengah ketidakpastian global dan dinamika politik domestik. Sektor defensif seperti consumer staples dan telekomunikasi tetap menarik dicermati.
Saham paling aktif diperdagangkan antara lain PT J Resources Asia Pasifik (PASB), PT Solusi Sinergi Digital (WIFI), PT Bank Mandiri (BMRI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI).