
BitMine, perusahaan yang dipimpin Tom Lee, membuat gebrakan besar di dunia kripto dengan membeli 1,72 juta Ethereum (ETH) dalam 40 hari, senilai sekitar USD 7,65 miliar (Rp 126 triliun).
Langkah ini menandai perubahan strategi BitMine, yang kini tak hanya fokus pada Bitcoin, tetapi juga menempatkan Ethereum sebagai aset utama. Para analis melihat akuisisi ini sebagai sinyal meningkatnya minat institusi terhadap Ethereum.
Jeff Kendrick dari Standard Chartered menilai, “Ethereum memiliki potensi jangka panjang lebih besar daripada Bitcoin karena arbitrase regulasi.”
Para pengamat memprediksi langkah BitMine bisa memicu gelombang investasi institusi lain, memperkuat posisi Ethereum sebagai aset kripto strategis di era keuangan digital baru.