Melihat besarnya jumlah nasabah BRI yang mencapai lebih dari 221 juta rekening simpanan, kolaborasi di antara keduanya digadang mampu membuka jalur yang lebih lebar untuk membawa investor tradisional masuk ke ruang kripto.
Chief Executive Officer (CEO) Indodax, William Sutanto melalui keterangan resmi menjelaskan, nasabah Indodax yang membuka rekening di BRI akan mendapatkan kartu debit khusus yang salah satu fiturnya adalah diskon dan juga cashback hingga Rp125.000 untuk top-up wallet kripto maupun transaksi harian.
“Kolaborasi ini akan membuka peluang besar bagi masyarakat untuk mendapatkan keuntungan dari sinergi dua perusahaan terbesar dalam industrinya masing-masing di Indonesia,” jelas William.
Manfaatkan Jejaring BRI yang Ada di Seluruh Indonesia
Lebih jauh menurut William, dengan jejaring BRI yang berada hingga ke pelosok negeri, akan menajdi kesempatan perusahaan untuk bisa memperkenalkan layanan keuangan digital kepada lebih banyak orang.
Karena menurutnya, kartu debit ini bukan hanya alat transaksi. Melainkan juga gerbang menuju literasi finansial yang lebih maju. Di mana masyarakat dapat mengenal layanan digital dan kripto secara bertahap.
Sementara bagi BRI, program ini diprediksi bakal menambah potensi Dana Pihak Ketiga (CASA) serta fee-based income baru. Sehingga pada akhirnya sekaligus memperluas penetrasi inklusi finansial di Indonesia melalui kanal digital.
“Bagi Indodax, sinergi ini bukan hanya soal produk, tetapi soal membangun ekosistem. Kami ingin mengajak generasi muda Indonesia untuk lebih percaya diri dalam memanfaatkan layanan digital yang aman dan terintegrasi. Bersama BRI, kami percaya langkah ini akan memperkuat pondasi ekonomi digital Indonesia di masa depan,” tutur William.
Direktur Network & Retail Funding BRI, Aquarius Rudianto menambahkan, kolaborasi ini adalah bukti nyata bahwa BRI sebagai bank dengan jangkauan terluas di Indonesia terus adaptif terhadap perkembangan teknologi. Serta kebutuhan nasabah modern.
“Kartu debit co-branding BRI X Indodax hadir sebagai jembatan antara layanan perbankan konvensional dengan ekosistem aset digital. Sehingga memberikan pengalaman transaksi yang lebih mudah, aman, dan relevan dengan generasi muda,” ungkapnya.