Bitcoin (BTC) tampaknya sedang mendekati momen kritis yang bisa memicu short squeeze besar-besaran. Berdasarkan data heatmap likuidiasi dari Coinglass, jika BTC mampu menembus US$ 125.000, maka pasar bisa menyaksikan likuidasi short senilai lebih dari US$ 17 miliar di platform besar seperti Binance, Bybit dan OKX.
Grafik menunjukkan kurva hijau yang menanjak, indikasi bahwa leverage short terus bertambah. Artinya, semakin banyak trader bertaruh harga BTC akan turun. Namun, jika harga justru naik tajam, semua posisi itu bisa dipaksa tutup, menciptakan dorongan beli instan dan mendorong harga lebih tinggi secara cepat.
Saat ini pergerakan di atas US$ 113.000 dianggap sebagai titik pemicu. Jika BTC mampu menembus level itu dengan volume tinggi, tekanan jual bisa berubah menjadi bahan bakar reli besar.
Meski potensi short squeeze membayangi, harga BTC turun ke US$ 110.673 hari ini. Banyak trader kini menilai akan ada penurunan lebih lanjut setelah harga gagal mempertahankan support penting.
Analis Michael van de Poppe menggarisbawahi bahwa zona US$ 110.000 – US$ 108.000 kini menjadi area penting yang bisa diuji. Namun, ia juga meyakini bahwa koreksi ini bisa jadi yang terakhir sebelum tren naik kembali berlanjut.
“Jika Bitcoin gagal bertahan di atas US$ 112.000, kemungkinan kita akan lihat koreksi besar-besaran di semua sektor. Tapi itu mungkin koreksi terakhir, setelah itu, pasar akan terus naik,” ujar Poppe.
Pasar kini menanti rilis data Personel Consumption Expenditures (PCE), indeks inflasi yang paling diperhatikan oleh The Fed. Angka ini akan menjadi katalis utama yang menentukan arah Bitcoin dalam beberapa minggu ke depan.
Kekhawatiran juga meningkat soal bagaimana Presiden Donald Trump bisa mendorong bank sentral untuk lebih agresif dalam menangani utang Amerika, sesuatu yang bisa berdampak besar terhadap aset beresiko seperti Bitcoin.
Dengan leverage short menumpuk dan area US$ 113.000 – US$ 125.000 jadi kunci teknikal, Bitcoin sedang berada di ujung tanduk. Jika tekanan beli muncul dan memicu likuidasi, reli vertikal bisa terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan. Namun jika support gagal bertahan, koreksi mendalam bisa jadi kenyataan dalam waktu dekat.