Jakarta – Pasar kripto digemparkan dengan kemunculan World Liberty Financial (WLFI), token digital yang didukung langsung oleh keluarga Presiden AS Donald Trump. Diluncurkan saat kampanye pemilu tahun lalu, WLFI kini diperdagangkan di bursa besar seperti Binance dan Coinbase.
Meski harganya anjlok 50 persen ke level USD 0,22 per koin sejak awal pekan, nilai kepemilikan keluarga Trump tetap fantastis, tembus USD 5 miliar (sekitar Rp 74 triliun). Trump sendiri tercatat memiliki 15,75 miliar token WLFI senilai lebih dari USD 3,4 miliar, menjadikannya sumber kekayaan terbesarnya.
Perusahaan kripto ini sempat menuai kritik karena dianggap berpotensi memicu konflik kepentingan jika Trump kembali menjabat. Partai Demokrat menuding World Liberty Financial bisa menjadi kendaraan korupsi, namun tim kampanye Trump membantah keras tuduhan tersebut.
Menariknya, pemerintahan Trump menunjukkan sikap lebih longgar terhadap industri kripto. Bulan lalu, Departemen Kehakiman membubarkan satgas kejahatan kripto, sementara regulator menyatakan sebagian besar aset digital bukanlah sekuritas, menandai pergeseran kebijakan dari era Biden.
Terlepas dari kontroversi, WLFI telah menghasilkan lebih dari USD 500 juta dari penjualan koin dan disebut Eric Trump sebagai “standar baru kebebasan finansial” berbasis nilai-nilai Amerika.