Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Ethereum Ambil Porsi Lebih Besar di Portofolio BlackRock, Ini Dampaknya

Posted on September 4, 2025

Cryptoharian – Raksasa manajemen aset BlackRock tercatat mengubah arah eskposur kripto secara signifikan sepanjang tahun 2025, dengan memilih Ethereum (ETH) sebagai aset utama yang diakumulasi.

Melansir dari finbold.com, berdasarkan analisis dompet on-chain dari Arkham Intelligence, akumulasi ETH oleh BlackRock jauh melampaui Bitcoin (BTC), baik dari segi jumlah maupun proporsi nilai portofolio.

Data On-Chain Tunjukkan Akumulasi ETH 7x Lebih Cepat dari BTC

Pada 1 Januari 2025, entitas dompet BlackRock tercatat memegang:

  • 552.550 BTC senilai US$ 51,16 miliar.
  • 1,07 juta ETH senilai US$ 3,59 miliar.

Namun per 2 Desember 2025, angka tersebut berubah drastis:

  • 737.350 BTC senilai US$ 79,86 miliar (+184.800 BTC / +33,44 persen).
  • 3,78 juta ETH senilai US$ 16,58 miliar (+2,71 juta ETH / +252,55 persen).

Secara persentase, akumulasi ETH 7,6 kali lebih cepat dibanding BTC, menunjukkan rotasi strategis besar-besaran menuju Ethereum.

Kenaikan Nilai: Lebih dari Sekedar Harga Naik

Harga ETH memang naik 30,84 persen sepanjang tahun, dan BTC naik 16,97 persen. Namun, lonjakan portofolio tidak hanya berasal dari kenaikan harga.

Arkham mencatat adanya kenaikan nilai BTC sebesar US$ 28,69 miliar, dan kenaikan Ethereum sebanyak US$ 12,99 miliar.

Kenaikan ini didominasi oleh pembelian langsung, bukan hanya efek dari harga pasar (mark-to-market). Artinya, sebagian besar pertumbuhan nilai Ethereum adalah hasil dari akumulasi aktif oleh BlackRock.

Pada awal tahun, ETH hanya mewakili 6,6 persen dari total portofolio kripto BlackRock yang tercatat di Arkham (US$ 3,59 miliar dari US$ 54,83 miliar). Kini, ETH menyumbang 17,2 persen (US$ 16,58 miliar dari US$ 96,44 miliar). Lonjakan 10,6 poin persentase ini menunjukkan adanya penyesuaian strategi alokasi yang jelas ke arah Ethereum.

Mengapa Ini Penting untuk Pasar Kripto?

Ada dua hal utama, yakni:

1. Skala Akumulasi: Penambahan 2,71 juta ETH sangat signifikan dibanding total pasokan beredar, dan menjadi sumber likuiditas pembeli besar, yang bisa menstabilkan atau bahkan mengangkat harga.

2. Sinyal Institusional: Perubahan ini menandakan berakhirnya dominasi eksklusif Bitcoin dalam portofolio institusi besar. Ethereum semakin dilihat sebagai kelas aset institusional, terutama di tengah pertumbuhan produk investasi berbasis ETH dan potensi adopsi ETF Spot ETH dalam waktu dekat.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Prospek ROI Dogecoin: Keuntungan 15x Diproyeksikan pada 2026 karena Elon Musk Kembali ke Meme Coin Space
  • Dogecoin di Persimpangan Jalan: Akankah Bulls Mendorong Harga ke $1,40 atau Bears Menariknya ke $0,17?
  • Harga Bitcoin di Persimpangan: Bulls Incar $113.000 Sementara Bears Pantau $105.000
  • Saham American Bitcoin Corp Anjlok di Hari Pertama Perdagangan di Nasdaq
  • American Bitcoin, Penambang Kripto yang Didukung Trump, Siap IPO di Nasdaq September 2025

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme