Jakarta, 5 September 2025 – American Bitcoin, perusahaan penambang Bitcoin yang 20% sahamnya dimiliki oleh Donald Trump Jr. dan Eric Trump, bersiap melantai di bursa saham Nasdaq pada September ini.
Rencana initial public offering (IPO) tersebut dikonfirmasi oleh Asher Genoot, CEO Hut 8, yang saat ini memegang 80% saham American Bitcoin. Langkah ini akan dilakukan setelah proses merger dengan Gryphon Digital Mining rampung, dengan para pemegang saham diperkirakan tetap menguasai sekitar 98% kepemilikan.
Diluncurkan pada Maret lalu, American Bitcoin mengusung strategi ganda: menambang Bitcoin sekaligus memperkuat cadangan dengan membeli aset kripto tersebut. Perusahaan juga baru saja menghimpun USD 220 juta (Rp 3,6 triliun) dari investor terakreditasi serta tambahan USD 10 juta (Rp 164,2 miliar) dalam bentuk Bitcoin. Dana ini akan digunakan untuk ekspansi infrastruktur, memperkuat cadangan kas, dan berpotensi akuisisi saham perusahaan di luar AS.
Keterlibatan putra Presiden AS Donald Trump menjadikan American Bitcoin sebagai entitas bisnis yang sarat nuansa politik. Debut publiknya dipandang sebagai taruhan bahwa investor masih tertarik pada eksposur langsung ke penambang kripto, meski industri menghadapi persaingan ketat dan biaya energi berfluktuasi.
Langkah ini juga memperkuat posisi Hut 8 sebagai salah satu penambang Bitcoin terbesar di Amerika Utara, sekaligus membuka jalan baru bagi keluarga Trump dalam bisnis aset digital.