Jakarta – National Natural Science Foundation of China (NSFC) resmi meluncurkan Proyek Manajemen Darurat Fase 3 2025 dengan fokus pada tata kelola risiko stablecoin global. Program ini menyediakan dana penelitian hingga 300.000 yuan dengan durasi riset 10–12 bulan. Batas pengajuan proposal ditetapkan hingga 9 Oktober 2025.
Tema riset meliputi struktur stablecoin, transmisi risiko, hingga kerangka regulasi masa depan. Baik individu maupun tim riset dapat mengajukan proposal, dengan dukungan penuh dari sumber daya akademik NSFC. Meski belum ada implikasi langsung ke pasar, inisiatif ini dipandang sebagai langkah penting dalam membentuk kebijakan keuangan digital global.
Sementara itu, di Amerika Serikat, Federal Reserve dijadwalkan menggelar Konferensi Inovasi Pembayaran pada 21 Oktober 2025 di Washington D.C., dipimpin oleh Gubernur Christopher Waller. Topik utama meliputi stablecoin, tokenisasi, dan kecerdasan buatan (AI), dengan fokus pada dialog kebijakan serta implikasi regulasi dan teknologi.
Langkah The Fed yang baru-baru ini melonggarkan aturan bagi bank untuk menawarkan layanan kripto dianggap sebagai sinyal positif bagi pasar aset digital. Konferensi ini dipandang sebagai momentum krusial yang dapat membentuk arah regulasi stablecoin di masa depan.