Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Harga Bitcoin Choppy, Ini Dua Level Kunci yang Wajib Diawasi

Posted on September 6, 2025

Bitcoin (BTC) belum menunjukkan arah jelas dalam beberapa pekan terakhir. Berdasarkan grafik 4 jam (4H), BTC saat ini diperdagangkan tepat di bawah dua indikator teknikal penting, yakni 200 Moving Average (MA) dan 200 Exponential Moving Average (EMA).

Salah satu analis mata uang kripto yang populer di media sosial X bernama Daan Crypto Trades, menyebut bahwa level ini akan menjadi kunci bagi pembalikan tren dalam jangka pendek.

Zona MA 200 Jadi Medan Tempur Harga

Dalam update yang dibagikan melalui laman pribadinya, ia menjelaskan bahwa Bitcoin berada di antara dua level utama, yakni:

  • US$ 112.000 sebagai support lokal
  • US$ 116.000 sebagai resisten yang kuat

Kondisi saat ini digambarkan sebagai ‘middle of nowhere’, harga tidak kuat menembus atas, tapi juga belum breakdown ke bawah. Hal ini memperlihatkan ketidakpastian yang tinggi, apalagi mengingat awal bulan sering kali disertai pergerakan harga yang liar dan tidak terarah.

Pasar Masih Ragu-Ragu

Volume perdagangan tetap rendah, memperkuat kesan bahwa pelaku pasar masih menunggu konfirmasi arah selanjutnya. Jika BTC bisa menembus dan bertahan di atas MA/EMA 200 di timeframe 4 jam, ini bisa membuka jalan untuk uji ulang US$ 116.000.

Namun, gagal bertahan di US$ 112.000 bisa memicu tekanan jual menuju area support yang lebih rendah.

Sementara itu, analis lain dengan nama samaran Mags mengatakan bahwa Bitcoin (BTC) kembali mendekati salah satu indikator teknikal yang telah beberapa kali menjadi area beli strategis dalam siklus bull market saat ini, yakni EMA Ribbons.

Indikator ini telah menjadi acuan penting sejak harga BTC menembusnya dari bawah dan kemudian mengonfirmasi sebagai support sejak awal 2023.

Dalam grafik mingguan yang dibagikan oleh analis teknikal Mags, terlihat bahwa BTC telah menguji EMA ribbons sebanyak empat kali sejak breakout besar, dan selalu berhasil memantul naik setiap kali menyentuh area tersebut.

Menurutnya, tetiap sentuhan tersebut memberikan sinyal beli kuat, yang sejauh ini terbukti menghasilkan entry level yang menguntungkan.

Mags juga membeberkan skenario, yakni jika harga koreksi ke US$ 93.000 dan memantul, potensi reli lanjutan tetap terbuka dengan target kembali ke atas US$ 130.000. Namun jika BTC break di bawah EMA ribbons, bisa menjadi sinyal awal pembalikan tren dan potensi pelemahan jangka menengah.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Senat AS Rilis Draf RUU Struktur Pasar Kripto, Target Disahkan September 2025
  • Korea Selatan Terapkan Aturan Baru Pinjaman Kripto, Fokus ke Perlindungan Investor
  • September Jadi Bulan Penting Bagi Investor, The Fed Berpotensi Pangkas Suku Bunga
  • Harga Kripto Melemah, Bitcoin Turun Tipis di Rp 1,8 Miliar
  • September Jadi Bulan Krusial bagi Investor Kripto, The Fed hingga Stellar Jadi Sorotan

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme