
Goldman Sachs memperingatkan euforia saham AI bisa menghadapi tantangan jangka pendek. Menurut Ryan Hammond, investor masih menunggu bukti nyata bahwa AI dapat meningkatkan pendapatan, sementara belanja modal untuk AI sudah mendekati puncak.
Tekanan terlihat pada saham seperti Nvidia, Salesforce, dan Figma yang turun setelah prospek keuangan direvisi. Kekhawatiran juga muncul soal valuasi tinggi beberapa perusahaan AI, meski belum setara gelembung dot-com atau 2021.
Hammond menekankan, beberapa saham populer seperti Tesla dan Palantir masih dinilai terlalu tinggi, tapi secara keseluruhan valuasi teknologi besar masih di bawah puncak gelembung sebelumnya.