Kontrak berjangka Binance BTC telah mencapai volume perdagangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu $700 triliun, menandai tonggak sejarah menjelang ulang tahun keenam produk tersebut. Bursa ini terus mendominasi pasar derivatif dengan rekor yang tak tertandingi di lanskap keuangan global.
Kontrak berjangka BTC diperkenalkan oleh Binance pada 13 September 2019. Pengenalan ini merupakan perubahan paradigma dalam perdagangan Bitcoin dan memberikan kemungkinan untuk berpartisipasi dan mendapatkan likuiditas dalam skala yang lebih besar. Aktivitas perdagangan berjangka di platform ini telah menjadi dominan sejak saat itu.
Menurut cuitan Darkfost , volume akumulasi kontrak berjangka Binance BTC baru-baru ini melampaui $700 triliun. Angka ini melampaui estimasi nilai real estat global dan beberapa kali lipat lebih besar daripada kapitalisasi gabungan ekuitas dan obligasi global.
Bursa ini juga mencatat pencapaian volume harian yang luar biasa. Pada 5 Maret 2024, kontrak berjangka Binance mencatatkan volume sebesar $85 miliar saat Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa di tahun 2021. Momen tersebut menunjukkan tingginya permintaan untuk instrumen perdagangan dengan leverage.
Dalam waktu kurang dari setahun setelah peluncurannya, kontrak berjangka Binance BTC menyalip perdagangan spot. Pergeseran ini menunjukkan bagaimana para pedagang lebih menyukai derivatif karena paparan terhadap volatilitas Bitcoin. Saat ini, pasar berjangka merupakan pendorong utama aktivitas bursa.
Rasio Spot-to-Futures saat ini berada di angka 0,22. Ini berarti untuk setiap $1 yang diperdagangkan di spot, $4 dialokasikan untuk kontrak berjangka. Rasio ini mencerminkan preferensi yang jelas terhadap kontrak berjangka di kalangan pedagang profesional dan peserta institusional.
Meskipun kontrak berjangka mendominasi, aktivitas spot mengalami sedikit peningkatan. Pada tahun 2025, Binance mencatat volume perdagangan spot yang sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun 2023 dan 2024, tidak termasuk lonjakan pada Maret 2024. Pemulihan ini menunjukkan bahwa permintaan kepemilikan aset langsung tetap relevan.
Angka $700 triliun mengukuhkan Binance sebagai platform terdepan untuk perdagangan derivatif BTC. Tidak ada bursa lain yang mencapai level volume kumulatif ini, memperkuat posisi Binance di industri ini.
Darkfost menekankan dalam cuitannya bahwa kesuksesan platform tersebut mencerminkan meningkatnya ketergantungan pasar terhadap derivatif. Ketergantungan ini telah mengubah struktur perdagangan Bitcoin dalam waktu kurang dari enam tahun, dengan produk-produk dengan leverage menjadi pusat arus likuiditas.
Rekor volume harian platform sebesar $85 miliar semakin memperkuat kekuatan kontrak berjangka Binance. Tonggak-tonggak ini menunjukkan bagaimana pasar berjangka telah menyerap arus masuk modal yang semakin meningkat, terutama pada momen-momen penting pasar.