Harga Binance Coin (BNB) kembali jadi sorotan setelah mencatat kenaikan tajam dalam sepekan terakhir. Dalam tujuh hari terakhir, harga BNB melonjak 3,83%, dan dalam 30 hari terakhir bahkan naik hampir 10%.
Namun, di balik tren positif ini, muncul pertanyaan besar: apakah ini tanda reli bullish sejati atau justru bullish fakeout yang siap menjebak investor?
Lonjakan Singkat, Lalu Jebakan?
Bullish fakeout terjadi ketika harga sebuah aset berhasil menembus level resistance penting, memicu aksi beli masif dari investor, tetapi kemudian gagal mempertahankan momentum hingga harga kembali turun.
Fenomena ini tampak jelas pada pergerakan BNB. Setelah sempat menembus resistance dan mencapai puncak di $895 pada 22 Agustus, harga tiba-tiba anjlok ke $834 hanya empat hari kemudian. Investor yang sempat euforia kini justru terjebak, menunggu reli berikutnya yang belum kunjung tiba.
Saat ini, BNB diperdagangkan di $882,74, naik tipis 0,52% dalam 24 jam terakhir. Namun, turunnya volume perdagangan sebesar 4,19% ke level $2,11 miliar memberi sinyal waspada.
Analisis Teknis: Ruang untuk Tumbuh, tapi Risiko Masih Besar
- Support: $874 dianggap sebagai level penahan penting.
- RSI (Relative Strength Index): berada di 64,17, menandakan ruang pertumbuhan masih ada, meski cenderung mendekati level jenuh beli.
- Momentum: indikator teknis menunjukkan bias bearish meski harga masih bertahan di atas support.
Dengan kata lain, meski peluang kenaikan tetap terbuka, risiko koreksi juga mengintai.
Optimisme Besar: Prediksi $2.000 dari CZ
Di sisi lain, pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ), masih percaya diri dengan masa depan BNB. Pada Agustus lalu, ia memprediksi harga BNB bisa meroket hingga 230% ke $2.000 sebelum akhir 2025, jika tren saat ini berlanjut.
DIlaporkan Tradingview, optimisme ini diperkuat dengan semakin luasnya adopsi BNB. Salah satu pencapaian terbesarnya datang dari RAKBANK di Uni Emirat Arab (UEA) yang resmi mengadopsi BNB sebagai salah satu aset kripto yang dapat diperdagangkan. Dukungan institusi besar ini bisa menjadi katalis penting bagi harga BNB dalam jangka panjang.
Bullish Sejati atau Fakeout?
BNB memang menunjukkan performa menjanjikan, tapi tanda-tanda fakeout tak bisa diabaikan. Dengan RSI mendekati area jenuh beli, volume perdagangan menurun, dan resistance yang belum berhasil ditembus konsisten, investor perlu berhati-hati.
Meski demikian, jika adopsi institusional terus meningkat dan prediksi CZ terbukti benar, jalan menuju $2.000 bisa saja tercapai sebelum 2025 berakhir.