Harga BNB (Binance Coin) kembali mencetak sejarah dengan menembus All-Time High (ATH) baru di $904 sebelum terkoreksi tipis ke $897.
Dilaporkan Coingape, lonjakan spektakuler ini bukan sekadar euforia pasar, melainkan hasil nyata dari adopsi institusional besar-besaran dan aliansi strategis Binance dengan Franklin Templeton, manajer aset global dengan dana kelolaan senilai $1,6 triliun.
Binance Gandeng Raksasa Keuangan Tradisional
Binance mengumumkan kerja sama dengan Franklin Templeton untuk meluncurkan program tokenisasi sekuritas yang patuh regulasi. Tujuannya: mempercepat integrasi keuangan tradisional (TradFi) dengan teknologi blockchain.
Roger Bayston, Kepala Aset Digital Franklin Templeton, menegaskan bahwa tokenisasi kini beralih dari “sekadar konsep ke praktik nyata,” dengan peningkatan efisiensi penyelesaian transaksi, manajemen agunan, hingga konstruksi portofolio.
Dengan kombinasi permintaan institusional, dukungan korporasi besar, dan sentimen pasar yang semakin bullish, analis memperkirakan harga BNB bisa melanjutkan reli hingga $1.400. Saat ini, token tersebut telah mencatat kenaikan lebih dari 28% year-to-date, menjadikannya salah satu aset kripto dengan performa terbaik di tahun 2025.
BNB kini bukan lagi sekadar token ekosistem Binance, melainkan simbol nyata dari arus modal tradisional yang masuk ke dunia aset digital. Jika tren ini berlanjut, rekor $904 bisa jadi hanyalah awal dari perjalanan yang lebih epik.